Jika kita memutuskan untuk beternak atau memelihara unggas apa pun jenisnya, kita wajib menyiapkan tempat tinggal atau kandang senyaman mungkin bagi ternak peliharaan kita dan yang paling penting adalah memudahkan kita dalam perawatan. Pembuatan kandang yang asal-asalan tentunya akan meyebapkan masalah yang tak kunjung usai setiap hari bahkan bisa membuat kita menyerah dalam berjuang sebelum tujuan kita tercapai.
BACA SELENGKAPNYA DI KANDANG AYAM MODERN
BACA SELENGKAPNYA DI KANDANG AYAM MODERN
Pada kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman hidup tentang Fakta seputar Kandang Ayam di Lahan Sempit. Berbicara tentang beternak ayam adalah hal yang sederhana jika tinggal di sebuah kampung dimana disana masih tersedia lahan yang luas, lingkungan yang kondusif, dan bahan baku kandang yang berlimpah.
Kondisi Lingkungan Kandang Ayam
Ketika kita akan membuat kandang ayam, hal yang paling mendasar yang harus kita garisbawahi adalah tujuan kita memelihara ayam, apakah untuk produksi atau hanya pembesaran saja dan berapa jumlah ayam nya karena hal ini berkaitan dengan (AMDAL) anailis mengenai dampak lingkungan yang bakal terjadi.
1. Kotoran Ayam
Tetangga kita akan sangat terganggu apabila bau kotoran ayam kita tercium menyengat oleh mereka, apalagi kotoranya efeknya psikologisnya mereka akan “ilfil” jika melihat kita sebaik apapun sikap kita ke mereka ‘tidak semua tetangga begitu‘. Hal ini bisa kita atasi dengan menyiapkan kandang yang baik sehingga ayam tidak keluyuran dan kotoran terkumpul sehingga mudah diberi obat atau dibersihkan.
2. Bunyi Ayam
Pada umumnya semua hewan memiliki bunyi khas masing-masing begitu juga ayam, ayam jantang dewasa berkokok, ayam betina dewasa berbunyi ketika terancam dan setelah bertelur hal ini masih taraf wajar. Namun hal yang paling berisik adalah ketika ayam betina berebut tempat untuk bertelur ini yang harus kita hindari dengan menyiapkan tempat bertelur yang cukup.
BACA SELENGKAPNYA DI KANDANG AYAM
Lingkungan kita akan mendukung apa yang kita lakukan, jika kita bisa bertindak dan berfikir terbalik seandainya kita diposisi sebagai tetangga.
Model Kandang Ayam
Saya memelihara ayam untuk produksi, pada awalnya hanya 2 betina dan satu pejantan. Setelah sekitar 5 bulan 2 induk tersebut telah berproduksi 3 kali dan menghasilak 61 anak ayam, jadi kandang ayam yang saya siapkan tentunya sesuai dengan kebutuhan ayam yaitu masa bertelur dan pembesaran.
Untuk desain kadang ayam tentunya bisa menyesuaikan kondsi lingkungan dan bahan baku kandang yang tersedia.
Bahan Kandang Ayam
Bahan pembuatan kandang ayam bisa menggunakan kayu atau bambu, dan tidak harus baru, kita bisa menggunakan bahan bekas dan merakitnya sesuai kebutuhan. Saya menggunakan kombinasi kayu bekas dan bambu sebagai kandang karena itu yang mudah saya dapatkan dilingkungan tempat tinggal.
Perawatan dan Penggunaan Kandang Ayam
Perawatan kandang ayam cukup mudah hanya membersihkan kotoran ayam dan menyemprot dengan obat serangga secara berkala. Jika kita malas membersihkan kotoran ayam kita bisa menyemprotnya dengan cairan pengurai bakteri seperti EM4 supaya kotoran tidak bau atau terfermentasi.
Penggunaan kandang ayam tentunya sesuai dengan fase atau siklus ayam, setelah ayam menetaskan telurnya kandang penetasan bisa kita obat sambil menunggu ayam lain menempati, begitu juga untuk yang lain dan seterusnya.
Itulah beberapa Fakta seputar Kandang Ayam di Lahan Sempit yang saya buat, jika kita mempunyai niat membuat kandang Ayam langkah awal adalah membuat rencana sederhana dan mensurvei bahan baku kandang yang mudah didapatkan.
Post A Comment:
0 comments: